Tuesday, July 27, 2010

Allah guides those whom He will

It has been 3 weeks since my return from Volgograd to Kota Bharu.Thing that surprised me the most was that my mother bought/cooked mostly everything which i had in mind :).

To surf internet in Malaysia is actually quite depressing due to the slow speed compared to Volgograd.(thank god at least there's something that i miss in volgograd,haha).

But alhamdulillah,surprisingly today the internet (i choose to use my brother's celcom instead of my father's Stremyx.Streamyx service is very disappointing) works unexpectedly faster than yesterday,which allows me to watch more than 5 videos (from youtube of course),including one that runs 59minutes and 11 secs!!impressive ha??!

The video was about a talk entitled "Muslims in America" (link: http://www.youtube.com/watch?v=4--DUCwjZfw&feature=channel) ,discussing things like how they perform their 5 times prayer on their daily basis,what it is like to be a muslim after 9-11,about aurah, about what QUran stands towards infidels and many others.

It sounds typical,isnt it?

But there are things that really make me want to watch it till the end.

First:about the americans themselves.The talk actually was organized by the Pennsylvania University and people from different ethnics and religions joined the talk,to,I might say,enrich their knowledge about islam.How the talk connected people.How the americans are so open,they listen.ask questions.

Second:I was impressed by one of the panels namely Jordan Lane
She started to learn about Islam when she was 15.She had her first quran when she was 15. The fact that she didnt know any muslim, the fact that she was brought up in a Christian family,christian environment but managed to learn about Islam really amazed me.

"It is true thou will not be able to guide everyone whom thou lovest: but Allah guides those whom He will and He knows best those who receive guidance." (The Quran 28:56)

It really shows that nothing can stop us from enriching ourselves with knowledge.The change from not-knowing to becoming an expert, from evil to good,it all starts from ourselves.It us,who,have to change ourselves!

"Verily never will Allah change the condition of a people until they change it themselves (with their own souls)." (The Quran 13:11)

Quoting from Jordan Lane about Hijab: "i personally believe that its required.i also think that,even if it werent required,its a part of you,it reminds you who you are,it tells other people who you are,in many ways that give poeple ideas how to treat you and sometime, thats bad but most of the time thats good...it puts the emphasis on something other than pyhsical".

I enjoy reading,watching,listening to stories about converts:how they know and learn about Islam,how they survive being a muslim in a non-islamic environment,how people react towards their conversions.It really makes me
appreciate my religion more.Alhamdulillah, I am a Muslim.


Dr. Ingrid Mattson
(President of Islamic Society of North America, pHD in Islamic Studies. A convert)

Wednesday, July 14, 2010

-Haji Murat-

Insyaallah malam ini aku akan bertolak ke Putrajaya untuk menyelesaikan beberapa perkara berkaitan dengan kerjaya aku di masa hadapan insyaallah.

Membelek-belek khazanah buku Ayah di dalam almari,mencari-cari buku yang menarik untuk di baca di kala keboringan nanti (haha,tiba-tiba rasa 'poyo' nak membaca) ,tiba-tiba ternampak satu buku yang betul-betul menarik perhatian aku. Haji Murat karya Leo Tolstoy, penterjemah Victor Pogadaev, di cetak di dalam Bahasa Melayu oleh DBP.

Sepintas lalu Kata Pengantar di baca,buku ini dalam fikiran aku,memang menarik.Menceritakan kisah seorang pejuang Chechen,Haji Murat. Penterjemahan novel ini dari Bahasa Rusia ke dalam Bahasa Melayu dilakukan secara terus oleh Victor Pogadaev,yang mana Pogadaev pernah menuntut di Universiti Malaya pada tahun 1970.

Rupa-rupanya, Bahasa Melayu ini tidak asing dan dikenali oleh masyarakat dunia termasuk Rusia yang terletak nun jauh di utara.Bangga!

Insyaallah 'target' aku di masa terluang ini,nak menghabiskan novel ini dan menonton filem "The Last Station",yang mengisahkan dilema Leo Tolstoy. Aaahhh!!! Kenapa semuanya Leo Tolstoy?? Haha...

~~doakan perjalanan aku ke Putrajaya menaiki bas Mahligai selamat~~

“Maha Suci Tuhan yang telah memudahkan kenderaan ini untuk kami, sedang kami sebelum itu tidak terdaya menguasainya. Dan sesungguhnya kepada Tuhan kamilah, kami akan kembali!”

(surah Az-Zukhruf 13-14)


-dalam BM lain gambar depannya.Cop!!tak leh klik pun,malas nak edit.haha-

Tuesday, July 6, 2010

ikhlas dariku untukmu....

Alhamdulillah,selamat sampai di bumi bertuah Kelantan.
Walaupun sudah banyak kali menaiki kapal terbang,tapi masih ada rasa takut dalam diri aku,lebih-lebih lagi apabila ada isyarat angin "turbulence" dan penumpang-penumpang diminta memakai tali pinggang dan duduk ditempat masing-masing.

MasyaAllah, betapa besar tanggungjawab pilot dan pembantunya untuk mengawal pesawat MH 17 dari Amsterdam ke Kuala Lumpur dalam keadaan cuaca buruk,membawa sejumlah besar penumpang ke destinasi dengan selamat. Apa yang membanggakan aku,Kapten pesawat tersebut seorang Islam. Jazakallah kepada Kapten.

Kepada sahabat-sahabat,adik-adik yang sanggup meluangkan masa menghantar kami ke airport Volgograd...jazakumullah khairan kathira kepada semua. Perpisahan ini bukan bermaksud putusnya ikatan yang telah dibina.Perpisahan ini bukan bermaksud kita tidak akan berjumpa. Perpisaan ini sebagai satu baja,untuk menyuburkan ikatan yang telah terjalin. Sejauh mana kita hargai ikatan itu. Doakan supaya ikatan itu subur dengan rahmat Allah. Doakanlah sahabat-sahabat,bertanya khabarlah.

Walaupun aku tahu praktikal itu tidak seperti yang dibayangkan,tapi harungilah dengan hati yang sabar,jangan banyak rungutan. Masa-masa terluang, isilah dengan benda-benda bermanfaat untuk bekalan di "sini" dan ke "sana".









"Anas Radhiallaahu anhu meriwayatkan, “Ada seorang laki-laki di sisi Nabi Shalallaahu alaihi wasalam. Tiba-tiba ada sahabat lain yang berlalu. Laki-laki tersebut lalu berkata, “Ya Rasulullah, sungguh saya mencintai orang itu (karena Allah)”. Maka Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bertanya “Apakah engkau telah memberitahukan kepadanya?” “Belum”, jawab laki-laki itu. Nabi bersabda, “Maka bangkit dan beritahukanlah padanya, niscaya akan mengokohkan kasih sayang di antara kalian.” Lalu ia bangkit dan memberitahukan, “Sungguh saya mencintai anda karena Allah.” Maka orang ini berkata, “Semoga Allah mencintaimu, oleh sebab engkau mencintaiku karena-Nya.”
(HR. Ahmad, dihasankan oleh Al-Albani).